PENGARUH EKSTRAK IDING-IDING (Stenochlaena palustris) PADA PROSES PENINGKATAN KUALITAS MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KETAPANG (Terminalia catappa)

  • Robby Gus Mahardika Jurusan Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
  • Herman Aldila Jurusan Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
  • Megiyo Megiyo Jurusan Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung
  • Sito Enggiwanto Jurusan Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Abstract

Salah satu upaya peningkatan kualitas minyak jelantah yaitu menggunakan karbon aktif sebagai adsorben. Penurunan radikal bebas pada minyak jelantah dapat menggunakan ekstrak pucuk iding-iding (Stenochlaena palustris) yang terbukti aktif sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak pucuk iding-iding pada proses peningkatan kualitas minyak jelantah. Proses peningkatannya dilakukan dengan cara menambahkan karbon aktif ketapang (Terminalia catappa) dengan ekstrak aseton pucuk iding-iding pada minyak jelantah. Karbon aktif yang digunakan sebanyak 10% dengan variasi konsentrasi ekstrak 0,25%, 0,5% dan 0,75%. Proses ini dilanjutkan dengan pengadukan selama 15 detik pada suhu 80oC, kemudian direndam selama 6 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak aseton iding-iding pada konsentrasi 0,75% mempunyai kadar asam lemak bebas 1,052 % dan bilangan asam 1,346%. Nilai tersebut merupakan nilai yang paling rendah dibandingkan dengan variasi konsentrasi ekstrak lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengunaan ekstrak aseton pucuk iding-iding membantu meningkatkan kualitas minyak jelantah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-27
Abstract viewed = 951 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 383 times