PEMANFAATAN SERAT DARI RESAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN BETON
Abstract
Penambahan serat dalam adukan beton terbukti mampu meningkatkan kuat tarik beton. Untuk keperluan non struktur, secara terbatas material serat dapat digunakan dari bahan-bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat dari resam pada campuran beton terhadap peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi industri bahan bangunan. Serat yang digunakan memiliki 5 variasi penambahan serat dari resam pada campuran beton, yaitu 0,5%, 1 %, 1,5 % dan 2 % per berat semen. sedangkan serat dari resam yang digunakan dengan panjang 3 cm. Umur beton yang digunakan sebagai perbandingan adalah 7 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan serat dari resam sebanyak 0,5 %, 1 %, 1,5 % dan 2 % pada campuran beton mampu meningkatkan: (1) kuat tekan beton, dengan peningkatan kuat tekan tertinggi dicapai oleh penambahan resam sebanyak 1 % yaitu 21,87 MPa dibandingkan dengan beton normal yaitu 21,40 MPa. (2) kuat tarik belah beton, dengan peningkatan kuat tarik belah tertinggi dicapai oleh penambahan resam sebanyak 1% yaitu 2,57 MPa dibandingkan dengan beton normal yaitu 2,47 MPa.
Downloads
References
Departemen Pekerjaan Umum, 2004, SNI 15-2049-2004, Semen Portland, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990,SNI 03-1968-1990, Analisis Saringan, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1969-1990, Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1970-1990, Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1971-1990, Kadar Air Agregat, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1972-1990, Pengujian Slump Beton, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, Sni 03-2417-1991, Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Los Angles, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1973-1990, Berat Isi Agregat, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 2002, Spesifikasi Umum Pekerjaan Beton, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 2000, SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1990, SNI 03-2491-2002, Pengujian Kuat Tarik Belah Beton, Jakarta.
Elistantia, Eliza. 2013, Pemanfaatan Purun Sebagai Bahan Tambah Dalam Pembuatan Beton, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung.