PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR KOLONG SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

  • Fadillah Sabri Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pemanfaatan air kolong untuk keperluan pembangkit tenaga listrik belum pernah dilakukan. Masyarakat di Kabupaten Bangka memanfaatkan air kolong baru sebatas untuk keperluan rumah tangga seperti mandi, mencuci dan untuk air minum. Ada juga pemanfaatan air kolong untuk rekreasi. Terdapat sejumlah208 kolong di Kabupaten Bangka dengan luas genangan 336,16 ha dan sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro (PLTMH). Kolong Dam-3 Pemali memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan saat ini baru dimanfaatkan untuk keperluan air minum (PDAM Tirta Bangka) dan pembibitan ikan air tawar (BBIS). Dengan menggunakan model NRECA diperoleh debit maksimum yang masuk dalam kolong sebesar 0,401 m3/s dan debit minimum sebasar 0,059 m3/s. Debit rencana untuk PLTMH digunakan debit optimum untuk keperluan PDAM dan BBIS sebesar 0,105 m3/s. dengan menggunakan panjang pipa pesat 15 m, diameter pipa 0,25 m, dan tinggi jatuh efektif 4,22 m, serta generator jenis cross flow dihasilkan daya listrik sebesar 2,31 kilo-Watt

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-21
How to Cite
Sabri, F. (2018). PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR KOLONG SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 1(1), 42-52. https://doi.org/10.33019/fropil.v1i1.252
Abstract viewed = 437 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 405 times