PENINGKATAN NILAI CBR TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN UNTUK TIMBUNAN JALAN
Abstract
Tanah dasar (subgrade) yang digunakan untuk suatu konstrusi jalan raya harus memiliki daya dukung tanah yang baik, karena beban yang bekerja diatas konstruksi jalan adalah beban statis dan beban dinamis. Salah satu parameter yang dapat kita ketahui apakah daya dukung tanah dasar itu baik atau tidak yaitu dengan mengetahui nilai CBR nya. Daya dukung tanah yang kurang baik nilai CBRnya rendah. Untuk mengatasi tanah dasar yang kurang baik dapat dilakukan penggantian dengan tanah yang lebih baik (penimbunan tanah) yang didatangkan dari lokasi lain. Karena seringkali tidak ada pilihan untuk material timbunan, sehingga tanah dengan plastisitas tinggi seperti tanah jenis A7 digunakan sebagai material timbunan. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu usaha yang dilakukan untuk peningkatan daya dukung tanah tersebut adalah dengan melalui perbaikan tanah dengan metode stabilisasi kimiawi yang menggunakan bahan stabilisasi semen. Variasi semen yang digunakan 10%, 12,5% dan 15% dengan umur pemeraman 1,7,14,dan 28 hari, kondisi air optimum. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifat fisik dan mekanik tanah asli serta pengujian sifat mekanik tanah yang stabilisasi (CBR tanah). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai CBR mengalami peningkatan dengan bertambahnya prosentase semen dibandingkan dengan nilai CBR tanah asli. Nilai CBR maksimum pada prosentase semen 15% sebesar 69,31% dibandingkan dengan nilai CBR tanah asli 3,01%. Nilai CBR juga meningkat dengan bertambahnya umur pemeraman dari 1 hari sampai 28 hari.