POTENSI KESESUAIAN LOKASI WISATA SELAM PERMUKAAN (SNORKELING) SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PANTAI TURUN ABAN KABUPATEN BANGKA

  • Imam Kantona Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung
  • Wahyu Adi Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung
  • Kurniawan Kurniawan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pantai Turun Aban terletak di Desa Matras Kabupaten Bangka. Pantai Turun Aban memiliki potensi yang lengkap untuk menjadi tempat dalam berwisata snorkeling. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesesuaian lokasi wisata snorkeling di Pantai Turun Aban pada bulan April. Pengambilan data dilakukan pada bulan April Tahun 2016 di pantai Turun Aban. Analisis data didasarkan pada matriks indeks kesesuaian wisata (IKW) menurut Yulianda, 2007. Hasil pengukuran parameter abiotik dan biotik pada Pantai Turun Aban didapatkan nilai IKW untuk stasiun 1 dan 2 adalah cukup sesuai (S2), sedangkan stasiun 3 dan 4 sesuai bersyarat (S3). Stasiun 1 dan 2 nilai IKW yaitu 64,91%, stasiun 3 yaitu 28,07%, stasiun 4 yaitu 45,61%. Hasil indeks kesesuaian wisata snorkeling Pantai Turun Aban secara keseluruhan yakni masuk kedalam kategori cukup sesuai (S2).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-31
How to Cite
Kantona, I., Adi, W., & Kurniawan, K. (2018). POTENSI KESESUAIAN LOKASI WISATA SELAM PERMUKAAN (SNORKELING) SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PANTAI TURUN ABAN KABUPATEN BANGKA. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(2), 22-29. Retrieved from https://journal.ubb.ac.id/akuatik/article/view/339
Abstract viewed = 1943 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1364 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>