Pengaruh Salinitas terhadap Kepadatan Populasi dan Konsentrasi Klorofil-a Spirulina pada Media Kultur Modifikasi Walne dan Air Limbah Budidaya Ikan

  • Anggraeni Anggraeni 1) Program Studi Biologi Universitas Bangka Belitung, Indonesia
  • Eva Utami 2) Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indonesia
  • Robby Gus Mahardika Program Studi Kimia Universitas Bangka Belitung, Indonesia

Abstract

Spirulina merupakan mikroalga hijau kebiruan yang mengandung klorofil-a. Kandungan klorofil-a Spirulina sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan pada media kultur, salah satunya salinitas. Salinitas yang optimal dapat meningkatkan kadar pigmen klorofil-a, namun peningkatan kadar salinitas juga memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan Spirulina, karena dapat menghambat proses fotosintesis, respirasi dan penyerapan nutrisi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan salinitas terhadap penyerapan nutrisi media kultur yang dilihat dari kepadatan sel dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris. Kadar salinitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0, 10, 15, 20, 25, dan 30 ppt. Media kultur dimodifikasi dengan penambahan nutrisi walne dan air limbah budidaya ikan dengan perbandingan 1:1, dengan waktu kultur selama 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan sel tertinggi terdapat pada salinitas 30 ppt sebesar 0,635±0,091 dan terendah pada salinitas 0 ppt sebesar 0,293±0,037. Kepadatan sel tertinggi pada semua salinitas rata-rata terjadi pada hari ke-8 hingga ke-10. Konsentrasi klorofil-a tertinggi pada salinitas 10 ppt sebesar 107,153 mg/L dan terendah pada salinitas 25 ppt sebesar 19,684 mg/L. Pada kadar salinitas yang lebih tinggi menghasilkan konsentrasi klorofil-a yang lebih rendah. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa peningkatan salinitas memberi pengaruh terhadap kepadatan populasi, namun tidak pada konsentrasi klorofil-a Spirulina.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adenan, N.S., Yusoff, F.M., & Shariff, M. (2013). Effect of Salinity and Temperature on the Growth of Diatoms and Green Algae. Journal of Fisheries and Aquatic Science, 8(2), 397-404.
Adi, I.A., Anggraeni, A.A.M.D., & Arnata, I.W. (2015). Optimasi Salinitas dan pH Awal Media BG-11 Terhadap Konsentrasi Biomassa dan Klorofil Tetraselmis chuii. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 3(4), 51-61.
Astiani, F., Dewiyanti, I & Mellisa, S. (2016). Pengaruh Media Kultur yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan Biomassa Spirulina sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(3), 441-447.
Azimatun, N.M.M. (2014). Potensi Mikroalga sebagai Sumber Pangan Fungsiaonal di Indonesia (Overview). Eksergi, 11(2), 01-06.
Bangun, HH., Hutabarat, S., & Ain, C. (2015). Perbandingan Laju Pertumbuhan Spirulina platensis Pada Temperatur yang Berbeda Dalam Skala Laboratorium. Diponegero Journal of Maquares, 4(1), 74-81.
Borowitzka, M.A., Beardal, J., & Raven, J.A., (2016). The Physiology of Microalgae. London: Springer International Publishing Switzerland.
Buwono, N.R. & Nurhasanah, R.Q. (2018). Studi Pertumbuhan Populasi Spirulina sp. Pada Skala Kultur yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(1), 26-33.
Deamici, K. M., Santos, L. O., & Costa, J. A. V. (2018). Magnetic Field Action on Outdoor and Indoor Cultures of Spirulina: Evaluation Of Growth, Medium Consumption And Protein Profile. Bioresource Technol., 249, 168-174.
Fakhri, M., Wisnu, L., & Ekawati, A.W. (2020). Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan, Biomassa, dan Klorofil-a Dunaliela sp. Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 395-398.
Ghezelbash, F., Farboodnia, T., Heidari, R., & Agh, N. (2008). Biochemical Effects of Different Salinities and Luminance on Green Microalgae Tetraselmis chuii. Res. J. Biol. Sci, 3(2), 217–221.
Gu, N., Lin, Q., G. Li, Y. Tan, L. Huang, & J. Lin. (2012). Effect of Salinity on Growth, Biochemical Composition, and Lipid Productivity of Nannochloropsis oculata CS 179. Engineering in Life Sciences. 12(6), 631–637.
Hasim, Akram, M., & Koniyo, Y. (2022). Kinerja Kepadatan Spirulina sp. yang diberi Salinitas Berbeda pada Media Kultur Walne. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(2), 141-152
Heryanto, H. 2012. Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Biomassa dan Lipid Mikroalga Spirulina platensis, FPIK UNDIP, Semarang.
Indrastuti, C., Sulardiono, B., & Muskananfola, M.R. (2014). Kajian Intensitas Cahaya yang Berbeda Terhadap Konsentrasi Klorofil-a pada Pertumbuhan Mikroalga Spirulina plantensis dalam Skala Laboratorium. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(4), 169-174.
Lesmana, P.A., Diniarti, N. & Setyono, B.D.H. (2019). Pengaruh Penggunaan Limbah Air Budidaya Ikan Lele sebagai Media Pertumbuhan Spirulina sp. Jurnal Perikanan, 9(1), 50-65.
Matos, A., Junior, M., E. Neto EB., Koening, ML., & Eskinazi, E. (2007). Chemical Compositon of Three Microalgae Species for Possible Use in Mariculture. Biological and Applied Sciencei, 50(3), 461–467.
Nogueira, S.M.S., Junior, J.S., Maia, H.D, Saboya, J.P.S., & Farias, W.R.L. (2018). Use of Spirulina platensis in Treatment of Fish Farming Wastewater. Scientific Article, 49 (4), 599-606.
Notonegoro, H., Setyaningsih, I., & Tarman, K., (2018). Kandungan Senyawa Aktif Spirulina Platensis Yang Ditumbuhkan Pada Media Walne Dengan Konsentrasi NaNO3 berbeda. JPB Kelautan dan Perikanan, 13 (2), 111- 122.
Nufus, H., Karina, S., & Agustina, S. (2017). Analisis Sebaran Klorofil-a dan Kualitas Air di Sungai Krueng Raba Lhoknga, Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1), 58-65.
Pramedistian, AA. (2019). Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Spirulina sp. Pada Skala Laboratorium. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rangkuti, PM dan Suyono, EA. (2021). Pengaruh Salinitas Terhadap Kontaminasi, Pertumbuhan, dan Kandungan Metabolit Kultur Massal Spirulina (Arthrospira platensis Gomont). Thesis. Universitas Gadjah Mada.
Saeid A. & Chojnacka K. (2016). Evaluation of Growth Yield of Spirulina maxima In Photobioreactors. Chem. Biochem. Eng. Q. 30(1), 127- 136.
Rosly, N.F., Razak, R. A. A., Kuppusamy, P., Yusoff, M. M., & Govindan, N. (2013). Induction of Bioactive Compound Composition from Marine Microalgae (Lyngbya sp.) by Using Different Stress Condition. Journal of Coastal Life Medicine, 1(3), 205-209.
Rusyani, E. (2001). Pengaruh Dosis Zeolit yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Isochrysis galbana Klon Tahiti Skala Laboratorium dama Media Komersial. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Tammam, A. A., Fakhry, E. M., & El-Sheekh, M. (2011). Effect of Salt on Antioxidant System and The Metabolism of The Reactive Oxygen Species in Dunaliella salina and Dunaliella tertiolecta. African Journal of Biotechnology, 10(19), 3795-3808.
Tewal, F., Kemer, K., Rimper, JRTSL., Mantiri, DMH, Pelle, WE., &Mudeng, JD. (2021). Laju Pertumbuhan dan Kepadatan Mikroalga Dunaliella sp. Pada Pemberian Timbal Asetat dengan Konsentrasi yang Berbeda. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 9(1), 30-37.
Vernes, L., Granvillain, P., Chemat, F., & Vian, M. (2015). Phycocyanin from Arthrospira platensis. Production, Extraction and Analysis. Current Biotechnology, 4, 2015
Wells, M.L., Potin, P., Craigie, J.S., Raven, J.A., Merchant, S.S., Helliwell, K.E., & Brawley, S.H. (2017). Algae as Nutritional and Functional Food Sources: Revisiting Our Understanding. J. Appl. Phycol., 29(2), 949-982.
Widayati Y. (2014). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) Sebagai Sumber Nutrien dalam Kultur Spirulina sp.. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Widawati, D., Santoso, G.W, & Yudiati, E. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Spirulina plantesis terhadap Kandungan Pigmen Beda Salinitas. Journal of Marine Research, 11(1), 61-70.
Widyantoro, H., Wijayanti, M., & Dwinanti, SH. (2018). Modifikasi Media Spirulina plantesis Sebagai Upaya Pemanfaatan Air Limbah Budidaya Ikan Lele. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 6(2), 153-164.
Published
2022-12-31
How to Cite
Anggraeni, A., Utami, E., & Mahardika, R. (2022). Pengaruh Salinitas terhadap Kepadatan Populasi dan Konsentrasi Klorofil-a Spirulina pada Media Kultur Modifikasi Walne dan Air Limbah Budidaya Ikan. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 7(2), 112-120. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i2.3729
Abstract viewed = 984 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1129 times