ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN LIMBAH GYPSUM DENGAN SEMEN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG

  • Maryati Maryati Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung
  • Yayuk Apriyanti Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pada penelitian ini, stabilisasi untuk tanah lempung menggunakan limbah gypsum dengan tiga variasi campuran yaitu 5%, 10% dan 15% dari berat tanah kering. Tanah lempung yang telah dicampur dengan limbah gypsum diperam selama 7 hari, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi satu dimensi. Dari hasil pengujian konsolidasi tanah asli didapat nilai koefisien konsolidasi (Cv) sebesar 0,0318 cm2/detik, nilai indeks kompresi (Cc) sebesar 0,0086 dan tekanan prakonsolidasinya () yaitu 0,427 kg/cm2. Dengan adanya penambahan limbah gypsum pada kadar campuran 15%, nilai Cv meningkat signifikan menjadi 0,0519 cm2/detik, nilai  mengalami kenaikan maksimum sebesar 0,441 kg/cm2 sedangkan untuk nilai Cc mengalami penurunan maksimum sebesar 0,0086. Peningkatan nilai koefisien konsolidasi (Cv) tertinggi dan penurunan nilai indeks kompresi (Cc) terendah untuk kedua bahan stabilisasi terjadi pada kadar variasi campuran 15%. Nilai Cv tanah yang distabilisasi dengan limbah gypsum sebesar 0,0519 cm2/detik dan 0,0588 cm2/detik untuk tanah yang distabilisasi dengan semen sehingga perbedaan nilai Cv sebesar 11,73%, sedangkan nilai Cc tanah yang distabilisasi menggunakan limbah gypsum  dengan semen masing-masing sebesar 0,0086 dan 0,0031 sehingga perbedaan nilai Cc sebesar 177,42%. Penurunan konsolidasi terkecil untuk kedua bahan stabilisasi terjadi pada kadar variasi campuran 15 % yaitu sebesar 3,24 cm untuk tanah yang distabilisasi dengan limbah gypsum dan 1,25 cm untuk tanah yang distabilisasi dengan semen. Sehingga perbedaan nilai penurunan konsolidasi keduanya adalah 159,2%. Biaya penggunaan limbah gypsum sebagai bahan stabilisasi tanah lempung  lebih ekonomis dibandingkan semen. Biaya total dari penggunaan limbah gypsum sebagai bahan stabilisasi sebesar Rp 3.600.000,00 sedangkan biaya penggunaan semen sebagai bahan stabilisasi Rp 136.725.000,00.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, Yulianti, R., dan Fernandez, F. L., 2012, Pengaruh Penggunaan Semen Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Daerah Lambung Bukit Terhadap Nilai CBR Tanah, Jurnal Penelitian, Universitas Andalas, Padang.

Anonim, 2008, Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah, SNI 3423:2008, Badan Standar Nasional.

Anonim, 2008, Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah , SNI 1967:2008, Badan Standar Nasional.

Anonim, 2008, Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah, SNI 1966:2008, Badan Standar Nasional.

Anonim, 2008, Cara Uji Berat Jenis Tanah, SNI 1964:2008, Badan Standar Nasional.

Anonim, 2008, Cara Uji Kepadatan Untuk Tanah, SNI 1743:2008, Badan Standar Nasional.

Anonim, 2011, Cara Uji Konsolidasi Tanah Satu Dimensi, SNI 2812:2011, Badan Standar Nasional, Jakarta.

Bowles, J. E., 1984, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah), Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.

Budi, G. S., 2011, Pengujian Tanah di Laboratorium, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Das, B. M., 1988, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Das, Braja M., 1995, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Gunarti, A. S. S., 2014, Daya Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Spent Catalyst RCC 15 Dan Kapur, Jurnal Penelitian, Universitas Islam 45 Bekasi, Bekasi.

Hardiyatmo, H. C., 2012, Mekanika Tanah 1, Edisi Keenam, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C., 2010, Mekanika Tanah 2, Edisi Kelima, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C., 2010, Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Herni, 2015, Analisis Konsolidasi Dan Penurunan Tanah Yang Distabilisasi Dengan Semen, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Bangka Belitung, Bangka.

Sholehuddin, M., 2012, Perbandingan Pengujian Konsolidasi Antara Tanah Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Semen, Jurnal Penelitian, Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Sinaga, S., 2009, Pembuatan Papan Gypsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, Tesis, Program Studi Fisika, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sunggono kh, 1984, Mekanika Tanah, Nova, Bandung.

Sutejo, Y., Dewi, R., dan Yudhistira, H., 2015, Pengaruh Penambahan Abu Tandan Sawit Dan Gypsum Terhadap Tanah Lempung Lunak Berdasarkan Pengujian CBR, Jurnal Penelitian, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Tjokrodimuljo, K., 2007, Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wibawa, A., 2015, Pengaruh Pemanfaatan Limbah Gypsum Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Lempung, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Bangka Belitung, Bangka.
Published
2016-09-06
How to Cite
Maryati, M., & Apriyanti, Y. (2016). ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN LIMBAH GYPSUM DENGAN SEMEN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 4(1), 49-64. https://doi.org/10.33019/fropil.v4i1.1240
Abstract viewed = 821 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 641 times