POTENSI PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR KULONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH UNTUK MENUNJANG IMBANGAN AIR DI KABUPATEN BANGKA TENGAH

  • Miskar Maini Institut Teknologi Sumatera
  • Junita Eka Susanti

Abstract

Sumber daya air kulong bekas penambangan timah mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber air tersebut belum didasari pada prinsip nilai keandalan kulong itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar potensi keandalan kulong dalam pemanfaatnya. Penelitian ini dilakukan pada 7 (tujuh) lokasi kulong bekas penambangan timah dengan karakterikstik luas dan kedalaman kulong yang bervariasi. Karakterikstik luasan dan kedalaman Kulong diukur menggunakan Ecosounder remote sensing. Estimasi aliran yang masuk ke dalam badan kulong diperoleh dengan melakukan analisis ketersedian air menggunakan model NRECA. Simulasi keandalan kulong untuk masa 21 tahun ke depan (2017-2037) dilakukan dengan metode Standard Operating Rule (SOR) dengan memasukan debit sintesis hasil bangkitan data model Markov untuk musim ganda. Hasil penelitian menunjukan potensi ketersediaan debit rerata (Q) untuk Kulong Krasak, Q =7,24 ltr/s dengan keandalan 50% , Kulong Air PL, Q  =11,77 ltr/s dengan keandalan 85%, Kulong Kebintik, Q = 66,45 ltr/s dengan Keandalan 97%, Kulong Baja, Q = 63,02 ltr/s dengan keandalan 0%, Kulong Jongkong Ali, Q = 65,05 ltr/s dengan Keandalan 100%, Kulong Rumbiah, Q = 30,93 ltr/s dengan Keandalan 70%, Kulong Ijo, Q = 37,71 ltr/s dengan Keandalan 96%. Status imbangan air yaitu kebutuhan air total sebesar 297,98 ltr/s, sedangkan ketersediaan air di 7 Kulong dengan total debit sebesar 219,16 ltr/s antara ketersediaan air dari 7 Kulong dengan kebutuhan air dari 6 Kecamatan mengalami defisit air sebesar 78,82 ltr/s, sehingga pemanfaatan 7 Kulong bekas tambang Timah ini cukup sigfinikan untuk menunjang imbangan air di Kabupaten Bangka Tengah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 1997, Laporan Akhir Studi Kemanfaatan Lahan Kulong Pasca Penambangan Timah Dalam Kerangka Pengembangan Masyarakat Di Pulau Bangka, PT.Timah Tbk dan Puslit Lingkungan Hidup Lemlit Unsri.

Anonim, 2000, Laporan akhir Identifikasi Kulong Pasca Penambangan Timah di Wilayah Bangka Belitung, PT. Timah dan Lemlit Unsri

Anonim, 2017, Laporan Akhir Penyusunan Review Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kab. Bangka Tengah.

Anonim, Lampiran X Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No. 1451 K/10/MEM/2000, Jakarta

Asdak, C., 2004, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai,Cetakan ketiga,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Agudelo, J.I., 2001, The Economic Valuation Of Water (Principles and methods), IHE Delft, Netherlands.

Bambang Triatmojo, 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta.

Chow, Ven Te.,Maidment, David R. & Mays, Larry W., 1988, Applied Hydrology, McGraw-Hill Book Company.

Ibnu Kasiro, dkk, 1994, Pedoman Kriteria Desain Embung Kecil Untuk Daerah Semi Kering di Indonesia, Puslitbang Pengairan Badan Litbang P.U Depertemen Pekerjaan Umum R.I, Jakarta.

Jayadi, R., Sujono, J., 2007, Simulasi Pengembangan Sumberdaya Air, Bahan Kuliah MPSA, UGM, Yogyakarta.

Kamulyan, Budi., 2007, Kebutuhan Air,bahan kuliah MPSA, UGM, Yogyakarta.

Kiki Komalia dkk. 2012. Analisis Pemakaian Air Bersih ( PDAM ) Untuk Kota Pematang Siantar. USU, Medan.

Kodoatie, Robert J., dan Sjarief, R., 2005, Pengelolaan Sumberdaya air Terpadu, Andi, Yogyakarta.

Kodoatie, Robert J, 2005, Hidrolika Terapan Aliran pada Saluran Terbuka dan Pipa, Andi, Yogyakarta.

Kusdaryono, dkk, 2001, Forum Rembug Masyarakat di Bidang Sumberdaya Air, Yayasan Pinisepuh Pengairan ADHI EKA, Jakarta.

Linsley, Ray K., and Franzini, J.B., 1991, Teknik Sumberdaya Air. Jilid II, Erlangga, Jakarta.

Maini, M., dan Mashuri, 2019, Analisis Imbangan Air Embung Jongkong Kabupaten Bangka Tengah Melalui Kapasitas Tampungan, Jurnal Fropil, 7 (2), 32-45, 2019

McMahon, Thomas A., & Mein, Russel G., 1978, Reservoir Capacity And Yield, Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam-Oxford-New York.

Nurrohchmad, F. dan Sujono, J., 2007, Ketersedian Air, Bahan Kuliah MPSA, UGM, Yogyakarta.

Sabri, F., 2005, Analisis Kebutuhan & Ketersediaan Air Baku di Kecamatan Sungailiat, Laporan Penelitian.

Sabri, F. 2008. Nilai Ekonomi Air Kulong DAM-3 Pemali Kabupaten Bangka. UGM, Yogyakarta.

Sabri, F. 2015. Pengelolaan Sumberdaya Kulong. Citra books; Palembang.

S. C.Bloch, 2007, Excel untuk Insinyur dan Ilmuan (terjemahan), Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta. Setio Rini, A., 2006, Kajian Pemanfaatan Kulong Sebagai Sumber Air Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi KepulauanBangka Belitung, Tesis S2 MPSA, UGM, Yogyakarta.

Soemarto, CD., 1987, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya.

Sri Harto Br, 2000, Hidrologi, Teori, Masalah dan Penyelesaian, Nafiri, Yogyakarta.

Sujitno, Sutedjo., 2007, Sejarah Penambanngan Timah Di Indonesia, PT.TIMAH (Tbk), Pangakalpinang Babel.

Sumaryanto, 2006, Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air Irigasi Melalui Penerapan Iuran Irigasi Berbasis Nilai Ekonomi Air Irigasi, Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 24 No.2, hal 77-91, IPB, Bogor.

Suyanto, A.,Sunaryo, Tri M. &. Sjarief, Roestam.,2001, Ekonomi Teknik Proyek Sumberdaya Air, Masyarakat Hidrologi Indonesia, Jakarta.

Wiwin Nanti, 2008, Analisis Ketersediaan Air Menggunakan Neraca Air Model Rainrun Dan Nreca, Tugas Akhir S1 Teknik Sipil & Lingkungan, UGM, Yogyakarta

Published
2021-01-29
How to Cite
Maini, M., & Susanti, J. (2021). POTENSI PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR KULONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH UNTUK MENUNJANG IMBANGAN AIR DI KABUPATEN BANGKA TENGAH. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 8(2), 65-75. https://doi.org/10.33019/fropil.v8i2.1932
Abstract viewed = 769 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 522 times