House Of Education And Mental Revolution For The Poor And Orphans To Educate The Nation's Children
Rumah Pendidikan Dan Revolusi Mental Untuk Fakir Miskin Dan Anak Yatim Piatu Guna Mencerdaskan Anak Bangsa
Abstract
Pendidikan mempengaruhi aspekaspek kehidupan manusia mulai dari segi ahlak, moral, pengetahuan hingga penghidupan seseorang di masa depan. Oleh karena itu pendidikan seharusnya menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan, karena tingkat pendidikan masyarakat sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di suatu negara yang berdaulat. Sebagian diantara masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan yang cukup memprihatikan sehingga terjadinya mata rantai pendidikan yang terputus. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan IbM (IPTEK bagi Masyarakat), penulis mencoba berinisiatif untuk membuat sebuah wadah pembelajaran yang disebut Rumah Pendidikan dan Revolusi Mental bagi mereka yang kurang beruntung karena tidak memiliki orang tua, putus sekolah karena kekurangan biaya dan sebagai tindakan preventif dalam rangka menurunkan gejala vandalisme dan kriminalisme di Desa Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Rumah Pendidikan dan Revolusi Mental yang penulis sediakan dibuat dengan beberapa kluster kompetensi yang dimiliki oleh peserta dengan jumlah maksimal 20 peserta dan batas waktu efektif dua bulan. Metode observasi lapangan, wawancara dan survei langsung digunakan untuk mendapatkan gambaran deskriptif kualitatif dan
kuantitatif serta uji Wilcoxon dengan aplikasi SPSS versi 22 untuk mengetahui nilai kemampuan ilmu komputer sebelum dan sesudah pelatihan para peserta. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat perdesaaan dan memberikan kontribusi terhadap literatur pendidikan dalam bentuk publikasi ilmiah.
Downloads
Copyright (c) 2018 Echo Perdana Kusumah, Maya Yusnita, Nanang Wahyudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.