PENINGKATAN KUALITAS AIR PASCA TAMBANG TIMAH DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
DOI:
https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1299Keywords:
Pasca Tambang Timah, Elektrokoagulasi, Kerang, KulongAbstract
Setelah suatu lahan dilakukan penambangan timah akan dihasilkan lubang-lubang yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai reservoir air. Tetapi air di lahan pasca tambang timah memiliki kualitas air yang kurang baik karena mengandung beberapa polutan baik berupa polutan organik dan anorganik, sehingga diperlukan pengolahan agar dihasilkan air yang memenuhi standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu teknik penjernihan air yang menjanjikan untuk meningkatkan kualitas air pasca tambang timah adalah metode elektrokoagulasi dengan dengan menambahkan serbuk cangkang kerang terkalsinasi. Teknik elektrokoagulasi merupakan metode pengolahan air yang memanfaatkan pelepasan koagulan aktif anoda berupa ion logam ke dalam larutan sehingga terbentuk flok. Di sisi lain, serbuk cangkang kerang efektif untuk m pH air pasca tambang yang umumnya asam. Karakteristik air yang diamati dalam penelitian ini adalah tingkat keasamannya, jumlah partikel terlarut, konduktivitas,dan tingkat kekeruhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diajukan dalam penelitian ini dapat meningkatkan kualitas air pasca tambang timah secara signifikan sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan dalam keperluan perikanan dan pertanian
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.