PENGARUH SUBSTITUSI CAMPURAN LIMBAH GYPSUM DAN FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK HOLLOW BLOCK

Abstract

Batako merupakan salah satu bahan bangunan yang tersusun dari adukan semen dan pasir, salah satu jenis batako yaitu berlubang (hollow block). Pemanfaatan limbah merupakan solusi untuk mengurangi permintaan akan bahan bangunan, terutama bahan penyusun pembuatan hollow block. Limbah yang dimanfaatkan yaitu fly ash sebagai substitusi semen dan gypsum sebagai substitusi pasir. Penggunaan substitusi limbah fly ash dan gypsum terhadap hollow block bertujuan agar mengetahui pengaruh substitusi limbah tersebut terhadap karakteristik hollow block dan berapa persentase penggunaan limbah sehingga nilai kuat tekan dan daya serap air yang dibutuhkan sesuai mutu kelas II dalam SNI 03-0349-1989. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung dengan menggunakan sampel hollow block sebanyak 80 buah. Persentase fly ash yang digunakan yaitu 6%, 12%,dan 18% dihitung dari berat semen, sedangkan gypsum yaitu 6% dihitung dari berat pasir. Hasil yang didapatkan dari hollow block terhadap karakteristik masuk dalam  nilai toleransi sesuai SNI 03-0349-1989. Penggunaan 6% limbah fly ash substitusi semen dengan nilai kuat tekan tertinggi yaitu 5,125 MPa sehingga memenuhi kuat tekan rencana mutu kelas II dengan nilai daya serap air masuk dalam mutu kelas I sesuai SNI 03-0349-1989.