PEMANFAATAN BEKAS LAHAN PERTAMBANGAN TIMAH SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KHUSUS DI DESA REBO
DOI:
https://doi.org/10.33019/snppm.v8i0.5995Keywords:
bekas lahan pertambangan, KEK, maketAbstract
Tambang timah bisa dikatakan sebagai tumpuan ekonomi masyarakat di pulau Bangka, namun pertambangan yang terus menerus dilakukan menyebabkan kerusakan lahan di Pulau Bangka. Bekas lahan pertambangan timah merupakan area yang memiliki kondisi bentang alam yang berubah seperti terbentuknya lubang galian bekas tambang yang membentuk kolong air dengan kedalaman tertentu. Namun selain pertambangan timah pulau Bangka juga memiliki potensi di bidang pariwisata. Pengabdian kepada Masyarakat yang dimaksudkan adalah dengan pemanfaatan bekas lahan pertambangan sebagai kawasan wisata di Desa Rebo dengan kegiatan utama yaitu merencanakan dan mendesain bekas lahan pertambangan menjadi suatu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK merupakan kawasan dengan batasan tertentu yang termasuk ke dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan guna menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas perekonomian dan memperoleh sarana prasarana tertentu. Pada kegiatan ini tim pengabdian diharapkan bisa bekerjasama dengan pemerintah desa ataupun kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Rebo. Metode yang digunakan adalah dengan membuat perencanaan berupa desain 2D, 3D dan gambaran visual berupa maket. Hasil dari pengabdian di Desa Rebo berupa maket yang berfungsi menampilkan gambaran visual bangunan atau area yang akan dibangun. Maket memiliki wujud tiga dimensi (3D) yang secara nyata sehingga mendapat suatu sajian akan persepsi terhadap hasil rancangan bangunan pada tingkat awal dan dapat memberikan gambaran pemanfaatan lingkungan serta memberikan penilaian pada hasil rancangan yang diwakilkan oleh maket tersebut.
References
Atmajayanti, D. R.(2018).Implementasi Penggunaan Aplikasi Autocad Dalam Meningkatkan Kompetensi Dasar Menggambar Teknik Bagi Masyarakat.BRILIANT.2(3).184-189
Devriany, A., dkk.(2022).Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Pariwisata Sehat di Desa Rebo Kabupaten Bangka.Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia.Vol.1,No.1.Hal 5-12.
Erfandi, D.(2017).Pengelolaan Lanskap Lahan Bekas Tambang: Pemulihan Lahan Dengan Pemanfaatan Sumberdaya Lokal (In-Situ).Jurnal Sumberdaya Lahan.Vol.11, No.2, Hal 55-66.
Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021). Mengenal Kawasan Ekonomi Khusus. Diakses pada 2 November 2023, dari https://kemenparekraf.go.id/rumahdifabel/Mengenal-Kawasan-Ekonomi-Khusus.
Mills, Criss B. (2006). Merancang Dengan Maket.(di terjemahkan oleh Hanggan Situmorang. edisi 2). PENERBIT ERLANGGA. Jakarta.
Putri, R.A.(2022).Politik Ekowisata: Strategi Rencana Pengembangan Wisata Pesisir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Timur Sungailiat.Jurnal Dinamika Pemerintahan.Vol.5, No.1.
UU Nomor 26 Tahun (2007). Tentang Penataan Ruang, Jakarta: Kementrian Republik Indonesia.
Yakup, A.P., & Haryanto, T. (2019).Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.Journal Bina Ekonomi Unpar.23(2).39-37.
Yofianti, D.,dkk.(2022).Perancangan Pengembangan Kawasan Wisata Pemancingan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Jada Bahrin.DINAMISA:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.Vol.6,No.4.Hal 1004-1011
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.