Analisis Bibliometrik Penelitian Bio-Sintesis Nanopartikel Perak (NP-Ag) di Indonesia

  • Oman Zuas Badan Standardisasi Nasional (BSN)
  • Nazarudin Nazarudin
  • Salprima Yudha
  • Umi K Yaumidin
  • Suripto D Yuwono
  • Anthoni B Aritonang

Abstract

Tulisan ini menyajikan analisis bibliometrik terhadap artikel ilmiah yang terbit dalam kurun waktu 2011-2020 terkait penelitian bio-sintesis nanopartikel perak (NP-Ag) di Indonesia. Analisi bibliometric dilakukan terhadap 55 artikel ilmiah yang diperoleh melalui pencarian di database Scopus. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian dan pengembangan bio-sintesis NP-Ag di Indonesia cukup mendapat banyak perhatian yang dibuktikan oleh adanya temuan berikut. Trend pertumbuhan artikel ilmiah terkait NP-Ag diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan untuk beberapa tahun ke depan. Posisi pertama untuk peneliti dan institusi yang paling produktif dalam memublikasikan artikel ilmiah adalah masing-masing ditempati oleh Handayani, W., dan Universitas Indonesia (UI). Handayani, W. juga diketahui merupakan peneliti yang mempunyai jaringan kolaborasi yang terbanyak, dan untuk kolaborasi tingkat insitusi, di tempati oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Untuk jurnal sebagai sumber artikel ilmiah yang paling menonjol ditempati oleh “Biointerface Research in Applied Chemistry”. Lebih lanjut, hasil analisis konten terhadap 55 jurnal ilmiah yang terbagi menjadi tiga klaster menunjukkan bahwa penelitian bio-sintesis dimasa yang akan datang hendaknya melibatkan peneliti dari multidisiplin ilmu dengan hasil yang lebih inovatif, dengan arah dan skala pengembangan NP-Ag yang bersifat aplikatif, serta menuju arah industrilisasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-29
How to Cite
[1]
O. Zuas, N. Nazarudin, S. Yudha, U. Yaumidin, S. Yuwono, and A. Aritonang, “Analisis Bibliometrik Penelitian Bio-Sintesis Nanopartikel Perak (NP-Ag) di Indonesia”, JRFI, vol. 1, no. 2, pp. 23-33, Jun. 2021.
Section
Articles
Abstract viewed = 670 times
PDF downloaded = 307 times