Potensi Ekstrak Buah Mangrove Xylocarpus granatum Untuk Pemberantasan Larva Nyamuk Aedes aegypti
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi ekstrak buah mangrove Xylocarpus granatum sebagai anti larva nyamuk Aedes aegypti. Uji larva nyamuk dengan memasukkan masing-masing 10 ekor larva nyamuk yang dimasukkan ke dalam 7 botol cup tranparan kecil, masing– masing untuk 50, 100, 250, 500, 1000 ppm sampel ektrak, kontrol negative dan kontrol positive. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengaruh tingkat mortalitas larva nyamuk terhadap ekstrak buah mangrove Xylocarpus granatum pada jam 1 memperlihatkan bahwa pada konsentrasi 1000 ppm, persentasi mortalitas nyamuk tertinggi adalah 81,34 %, dan pada konstrasi ekstrak buah mangrove Xylocarpus granatum 100 ppm terendah mortalitasnya = 68,8%. Perlakuan pada jam 3 memperlihatkan bahwa pada konsentrasi ekstrak buah mangrove 500 ppm tingkat mortalitas larva nyamuk tertinggi (80%). Pada konsentrasi ekstrasi buah mangrove 250 ppm, mortalitasnya 66,70% dan konsentrasi ekstral buah mangrove pada 100 ppm, mortalitasnya adalah 40%. Hasil peneltian pada jam ke 24 memperlihatkan bahwa pada konsentrasi ekstrak buah mangrove mencapai 1000 pmm, mortalitasnya 100%, pengamatan jam ke 48 mortalitasnya 100%. Sedang pada perlakuan control positif, keluulushidupan larva nyamuk adalah 0% dan pada control negative, kelulushidupan larva nyamuk adalah 100%. Kesimpulan: bahwa ekstrak buah mangrove Xylocarpus granatum berpotensi sebagai anti larva nyamuk pada konsentrasi 1000 ppm.
ABSTRACT
It was assumed that mangrove fruits has some insecticidal biosubstances. Aim of the research is the potentials of mangrove Xylocarpus granatum fruit extract as the anti mosquito (Aedes aegypti) repellent. Experiment using of 10 mosquito larvae in 7 bottles each filled with 50; 100; 250; 500 and 1000 ppm fruit extract, negative and positive control. The experiment reveals that after 1 hour treatment, the 1000 ppm exctract had the hihgest mosquito larvae mortality of 81.34%, while the lowest extract of 100 ppm had 68.8% mortality. After 3 hours of extract treatment the 500 ppm had the hihgest mortality of 80%, 250 ppm with 66.70% and 100 ppm with 40 % mortality. Result of experiment after 24 as well as 48 hours treatment the 1000 ppm extract had 100% mortality. In the positive control had 0% mortality and the negative control had 100% of survival. The summary is that the mangrove Xylocarpus granatum fruit extract had a potential as mosquito repellent at 1000 ppm fruit extract.