IDENTIFIKASI KERUSAKKAN MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN DALAM DOMAIN FREKWENSI, STUDI KASUS DI PT.FREEPORT INDONESIA

  • Ramses Yohannes Hutahaean Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Abstract

Strategi pemeliharaan mesin sangat penting dalam industri pertambangan, industri produksi semen atau industri lain sehingga diperlukan strategi perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi operasi industri. Strategi pemeliharaan untuk untuk produksi 24 jam tentu saja tidak sama dengan strategi pemeliharaan dalam kondisi kerja normal. Pada makalah ini disajikan strategi pemeliharaan pro aktif, dimana pada strategi pemeliharaan pro aktif mensyaratkan berbagai investigasi kerusakkan mesin, investigasi kerusakkan mesin pada makalah ini menggunakan analisa sinyal getaran, dimana sinyal getaran tersebut dapat memberikan informasi kondisi kesehatan mesin sebelum mengalami kegagalan. Analisa sinyal getaran dapat dilakukan dengan menggunakan analisa getaran dalam domain frekwensi atau analisa getaran dalam domain waktu. Analisa getaran dalam domain frekwensi umumnya dilakukan untuk melakukan analisa getaran dalam kasus ketidakseimbangan, misalignment, cacat bantalan, kavitasi, kerusakan motor listrik. Sedangkan analisa getaran dalam domain waktu digunakan anlisa cacat roda gigi dengan putaran dibawah 600 rpm. Pada makalah ini ditemukan kasus baru pada bantalan yaitu kondisi terjadinya gesekan antara inner race dengan poros puli yang menyebabkan getaran tersebut teredam dan tidak memberikan informasi yang tepat, hal tersebut diketahui setelah memeriksa turunnya amplitudo getaran setelah pemeriksaan satu bulan sebelumnya, kemudian amplitudo getaran tiba tiba menurun, dan terjadi kerusakkan secara tiba tiba tanpa dapat diprediksikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Abele E., Altintas Y. and Brecher C. (2010), “Machine Tool Spindle Units,” CIRP Annals-Manufacturing Technology, vol. 59, no. 2, pp. 781-802.
[2]. Cunha, E. Caetano, P. Ribeiro, G. Müller (eds.), Proceedings of the 9th International Conference on Structural Dynamics, EURODYN 2014, Porto, Portugal, 30 June - 2 July 2014,
[3]. Dimaragonas. Andrew D., Sam Hadad, “ Vibration for Engineers” Prentice Hall, New York, 1992.
[4]. Girdhard. Paresh., Scheffer,C. “Practical Machinery Vibration Analysis and Predictive Maintenance”. Elseiver 1998.
[5]. Inman J. Daniel.” Engineering Vibrations “ .Pearson Education International, 3rd edition, New Jersey 2008.
[6]. ISO 10816-1: Mechanical vibration—Evaluation of machine vibration by measurements on non-rotating parts—Part 1: General guidelines. ISO Switzerland, 1995.

[7]. ISO 10816-3: Mechanical vibration—Evaluation of machine vibration by measurements on non-rotating parts—Part 3: Industrial machines with nominal power above 15 kW and nominal speeds between 120 r/min and 15,000 r/min when measured in situ. ISO Switzerland, 2009.
[8]. ISO 7919-1: Mechanical Vibration of non-reciprocating machines - Measurements on rotating shafts and evaluation criteria—Part 1: General guidelines. ISO Switzerland, 1996.
[9]. ISO/TR 230-8:2009 (2009), “Test code for machine tools -- Part 8: Vibrations”.
[10]. Martin K. F. (1994), “A Review by Discussion of Condition Monitoring and Fault Diagnosis in Machine Tools,” International Journal of Machine Tools and Manufacture, vol. 34, no. 4, pp. 527-551.
[11]. Mobius Institute (2016), “Vibration Analysis Training Course Book”.
[12]. Mobius Institute (2017), “Vibration Analysis Definitions”, Available at: http://mobiusinstitute.com/.
[13]. Morando, L. (1996), “Technology overview: Shock Pulse Method,” Proceedings of a Joint Conference, Mobile, Alabama.
[14]. Randall, R. B. (2011), “Vibration-based condition monitoring: industrial, aero-space and automotive applications”, John Wiley & Sons.
[15]. Rastegari A. and Bengtsson M. (2014), “Implementation of Condition Based Maintenance in Manufacturing Industry”, IEEE International Conference on Prog-nostics and Health Management, Washington, USA.
[16]. Rastegari, A., and Bengtsson, M. (2015), “Cost Effectiveness of Condition Based Maintenance in Manufacturing Industry”, IEEE 61st Annual Reliability and Main-tainability Symposium, Florida, USA.
[17]. Rastegari, A., Archenti, A., and Mobin, M. (2017), “Condition Based Mainte-nance of Machine Tools: Vibration Monitoring of Spindle Units”, IEEE 63nd An-nual Reliability and Maintainability Symposium, Florida, USA.
[18]. Singiresu Rao.S.” Mechanical Vibrations”. 5th Edition, Prentice Hall, 2011.
[19]. Sundström, T. (2013), "The Shock Pulse Method and the Four Failure Stages of Rolling Element Bearings", Technical report, SPM Instruement AB.
[20]. Wowk, Victor .” Machinery Vibration, Measurement And Analysis “ McGraw-Hill 1991.
Published
2022-01-06
How to Cite
Hutahaean, R. (2022). IDENTIFIKASI KERUSAKKAN MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN DALAM DOMAIN FREKWENSI, STUDI KASUS DI PT.FREEPORT INDONESIA. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 7(2), 15-21. https://doi.org/10.33019/jm.v7i2.1856
Abstract viewed = 672 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 602 times