ANALISIS PEMAKAIAN ENERGI PELANGGAN DAYA DI ATAS 41.500 VA DENGAN MENGGUNAKAN AMR (AUTOMETIC METER READING) PLN AREA BANGKA

  • Fenty Kurniati
  • Wahri Sunanda
  • Muhammad Jumnahdi

Abstrak

Kinerja utama dari PT PLN (Persero) Area Bangka adalah menurunkan susut. Susut terbagi menjadi 2 jenis yaitu susut teknis dan non teknis. Untuk saat ini susut yang menjadi prioritas utama adalah susut non teknis. Penyebabnya bisa dari berbagai sumber salah satunya anomali pemakaian energi terutama pada pelanggan prioritas yaitu pelanggan yang memiliki daya di atas 41.500 VA. Pelanggan prioritas ini sangat besar pengaruhnya terhadap penjualan energi di PLN Area Bangka. Oleh sebab itu sangat disayangkan sekali bila terjadi kebocoran energi. Pemakaian energi tersebut saat ini dapat dilihat secara berkala melalui aplikasi AMR (Automatic Meter Reading). Besarnya tegangan, arus serta pemakaiannya dilihat secara langsung sehingga dapat segera mengetahui bila terjadi indikasi kebocoran energi. Selain itu juga dapat diketahui dengan menganalisa tagihan rekening listrik yang menurun tiap bulannya. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapat adanya 2 pelanggan yang termasuk kelainan dalam penggunaan tenaga listrik yang disebabkan CT tidak terpasang sehingga kWh meter tidak dapat mengukur arus. Tagihan susulan yang didapat adalah sebesar 20.333 kWh atau bila dirupiahkan menjadi Rp. 29.836.143,07

Kata Kunci: AMR, Rekening Listrik, Jam Nyala, Fasor

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-09-28
Abstrak viewed = 1415 times
pdf downloaded = 677 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>