PROPORTION OF LEGALLY SIZE BLUE SWIMMING CRABS CAUGHT BY FISHERMEN IN BETAHWALANG VILLAGE

  • Lana Izzul Azkia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muhammad Reza Universitas Lampung, Indonesia
  • Septi Malidda Eka Putri Universitas Lampung, Indonesia

Abstract

Blue swimming crab is a fishery product with high economic value in Indonesia. Betahwalang Village, Demak, is one of the crab fisheries locations in the province of Central Java. High selling prices and processing industry demand encourages fishing activities. One issue brought on by increased fishing activity is the smaller crab size. It will impact the crab fishing industry in Betahwalang. The majority of the fisherman in Betahwalang Village catch crabs using arad nets, simple gill nets, and traps. This study aims to evaluate the size of crab catch results on fishing gear used by fishermen and recommend proper fishing gear for catching crabs. This research was conducted in April 2019. The catch size of crab was the primary data collected for this study, also with data on fishing grounds, methods, and characteristics of fishing gear. Data were collected by observation, interviews, and measurements of fishing gear and the carapace width of the crab. The results of data collection and processing were analyzed descriptively. The results showed that the highest proportion of legal size crabs (carapace width ≥10 cm) was caught in traps, while the proportion of unlegal size crabs caught was mostly in bottom gillnets and mini trawl.

Keywords: Blue swimming crab, Betahwalang, Legal size, Carapace width

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, Mukhlisa AG. 2020. Analisis Tingkat Selektifitas Jaring Rajungan di Perairan Pangkep. Lutjanus 25(1): 22-32

Agustina ER, Mudzakir AK, Yulianto T. 2014. Analisis Distribusi Pemasaran di Desa Betahwalang Kabupaten Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Tecnology 3(3): 190-199

Alwi IN, Hutapea, RYF, Ziliwu BW. 2020. Spesifikasi dan Hasil tangkapan Jaring Insang di Desa Prapat Tunggal Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Aurelia Journal 2(1): 39-46

Arikunto S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara, Jakarta

Asphama AI, Amir F, Malina AC, Fujaya Y. 2015. Habitat Preferences of Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus). Aquacultura Indonesiana 16(1): 10- 15

Azkia LI, Sondita MFA, Wiyono ES. 2019. Pola Spasial dan Temporal Kegiatan Penangkapan Rajungan Nelayan Betahwalang Kabupaten Demak. Junal Penelitian Perikanan Indonesia 25(2): 67-77

Baskoro MS, Yusfiandayani R. 2017. Metode Penangkapan Ikan (1 ed). PT. Penerbit IPB Press, Bogor, 2017. ISBN: 9786024401448

Budiarto A, Adrianto L, Kamal M. 2015. Status Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus). Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 7(1): 9-24

Edi HSW, Djunaedi A, Redjeki S. 2018. Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Betahwalang Demak. Jurnal Kelautan Tropis 21(1): 55-60.

Ekawati AK, Adrianto L, Zairion. 2019. Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) Berdasarkan Analisis Spasial dan Temporal Bioekonomi di Perairan Pesisir Timur Lampung. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 11(1): 65-74

Ghofar A, Redjeki S, Maduppa H, Abbey M, Tasunar M. 2017. Inclusive Blue Swimming Crab Fishery Management Initiative in Betahwalang Demak, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 116(2018): 1-10

Hasbi IM, Risa RD, Djaffar R. 2020. Komposisi Hasil Tangkapan dan Metode Pengoperasian Jaring Insang Dasar (Bottom Gillnet Millenium) di Perairan Kepulauan Sangkarrang. Jurnal Ilmu Perikanan 9(1): 53-58.

Ihsan, Wiyono ES, Wisudo SH, Haluan J. 2014. Pola Musim dan Daerah Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Kabupaten Pangkep. Marine Fisheries 5(2):193-200

Iskandar D. 2013. Tangkap Bubu Lipat yang Dioperasikan oleh Nelayan Tradisional di Desa Mayangan Kabupaten Subang. Junal Saintek Perikanan 8(2): 1-5

Jayanto, BB, Kurohman F, Boesono H, Prihantoko, KE. 2018. Analisis Hasil Tangkapan Rajungan pada Alat Tangkap Bubu Funnel 2 dan Funnel 4 di Perairan Rembang. Jurnal Perikanan Tangkap 2(1): 6-11

Khalfianur W, Niati CR, Harahap A. 2017. Pengaruh Gelombang Laut Terhadap Hasil Tangkapan Nelayan di Kuala Langsa. Samudra Akuatika 1 (2): 21- 25

Mahiswara, Hufladi, Baihaqi, Budiarti T, W. 2018. Pengaruh Ukuran Mata Jaring Bubu Lipat terhadap Jumlah dan Ukuran Hasil Tangkapan Rajungan di Perairan Utara Lamongan Jawa Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 24(3): 175-185

Mardhan, NT, Sara L, Asriyana. 2019. Analisis Hasil tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Target Utama dan Komposisi By-Catch Alat Tangkap Gillnet di Perairan Purirano Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis 19(2): 205-2013

Muawanah U, Huda HM, Koeshederaja S, Nugroho D, Anna Z, Mira, Ghofar A. 2017. Keberlanjutan Perikanan Rajungan Indonesia: Pendekatan Model Bioekonomi. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 9(2): 71-83

Muchtar AS, Sara L, Asriyana. 2017. Struktur Ukuran dan Parameter Populasi Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758) di Perairan Toronipa Sulawesi Tenggara Indonesia. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan 1(1), 1-8

Nugraheni DI, Fahrudin A, Yonvitner. 2015. Variasi Ukuran Lebar Karapas dan Kelimpahan Rajungan (Portunus Pelagicus Linnaeus) di Perairan Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 7(2): 493-510

Nurhuda, A, Setiadi H, Erthalia M. 2019. Rantai Pemasaran Komoditas Rajungan (Portunus pelagicus) (Studi Kasus di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar). Program Studi Pascasarjana Geografi Fakultas Geografi UGM. Seminar Nasional Geografi II 336-343

Safira A, Zairion, Mashar A. 2019. Analisis Keragaman Morfometrik Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di WPP 712 Sebagai Dasar Pengelolaan. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis 3(2): 9-19

Santoso D, Karnan, Japa L, Raksun. 2016. Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis 16 (2): 94-105

Pikal A, Kurniawan, Bachtiyar M. 2019. Kajian Alat Tangkap Mini Trawl Nelayan Pulau Tinggi Desa Penutuk Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan. Journal of Tropical Marine Science 2(2): 51-58

Prasetyo GD, Fitri ADP, Yulianto T. 2014. Analisis Daerah Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Berdasarkan Perbedaan Kedalaman Perairan dengan Jaring arad (Mini Trawl) di Perairan Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology 3(3): 257-266

Radifa M, Wardiatno Y, Simanjuntak, CPH, Zairion. 2020. Preferensi Habitat dan Distribusi Spasial Yuwana Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pesisir Lampung Timur Provinsi Lampung. Journal of Natural Resources and Enviromental Management 10(2): 183-197.

Rahman MA, Fuad MAZ. 2019. Biologi Rajungan dan Komposisi Hasil Tangkapan Bubu Lipat Pada Kedalaman yang Berbeda di Perairan Gresik Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VIII ISBN: 978-602-72784-3-1, Malang, Indonesia

Rifai M, Rosana N, Sofijanto MA. 2019. Perbandingan Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom gillnet) Menggunakan Alat Pemanggil Ikan Berbasi Gelombang Bunyi di Perairan Kenjeran. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan 1(2): 87-96.

Sudarmo AP, Baskoro MS, Wiryawan B, Wiyono ES, Monintja DR. 2013. Perikanan Skala Kecil: Proses Pengambilan Keputusan Nelayan dalam Kaitannya dengan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penangkapan Ikan. Marine Fisheries 4(2): 195-200

Widowati N, Irnawati R, Susanto A. 2015. Efektivitas Umoan yang Berbeda pada Bubu Lipat untuk Penangkapan Rajungan yang Berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Jurnal Perikanan dan Kelautan 5(2): 25-33

Zairion, Wardiatno Y, Fahrudin A, Boer M. 2014. Distribusi Spasio Temporal Populasi Rajungan (Portunus Pelagicus) Betina mengerami Telur di Perairan Pesisir Lampung Timur. Bawal 6(2): 95-102

Zebua Y, Wildani PK, Lasefa A, Rahmad R. 2012. Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pesisir Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Geografi 9(1): 88-98

Published
2022-11-07
Abstract viewed = 464 times
PDF downloaded = 465 times