KOMUNITAS FITOPLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR DI RAWA JOMBOR KLATEN

Authors

  • Timotius Ragga Rina Politeknik Pertanian Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.33019/joaa.v10i1.6285

Keywords:

Pencemaran air, Fitoplankton, Bioindikator, Indeks Saprobik

Abstract

Rawa Jombor merupakan waduk semi alami yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan budidaya ikan dalam keramba dan sebagai obyek wisata warung apung. Adanya aktivitas masyarakat ini membawa dampak pada kualitas air akibat limbah yang terbuang ke badan air, seperti kegiatan budidaya ikan di Rawa Jombor yang lebih banyak menggunakan pakan buatan sehingga dapat menjadi bahan pencemar bagi perairan akibat buangan sisa pakan dan kotoran ikan di dalam badan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komunitas fitoplankton serta menentukan tingkat pencemaran Rawa Jombor berdasarkan pada indeks saprobik fitoplankton. Sampling dilakukan pada 8 titik yang ditentukan secara purposif dan identifkasi fitoplankton dilakukan menggunakan sedgewick rafter cell counter di bawah mikroskop. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 9 kelas dan 47 spesies fitoplankton yang ditemukan di Rawa Jombor. Bacillariophyceae merupakan kelas yang dengan persentase tertinggi (34%). Kemelimpahan fitoplankton berkisar dari 72.525 hingga 111.000 ind/liter. Jenis fitoplankton dengan kemelimpahan tertinggi yaitu Melosira sp. dan Synedra sp. Indeks diversitas fitoplankton berkisar dari 1,264 hingga 1,485 yang termasuk kategori sedang, indeks dominansi berkisar dari 0,339 hingga 0,394 (tidak ada dominansi), indeks keseragaman berkisar dari 0,417 hingga 0,501 yang tergolong dalam kategori sedang. Indeks saprobik fitoplankton berkisar berkisar dari -0,11 hingga 1,6 yang termasuk dalam kategori α-mesosaprobik (tercemar sedang) hingga oligosaprobik (tidak tercemar). Secara keseluruhan, perairan Rawa Jombor tergolong kategori β-mesosaprobik dengan status tercemar ringan.

References

Bathurst, R. R., Zori, D., & Byock, J. 2010. Diatoms as bioindicators of site use: Locating turf structures from the Viking Age. Journal of Archaeological Science, 37(11), 2920–2928. https://doi.org/10.1016/j.jas.2010.07.002
Conradie, K. R., Plessis, S. D., & Venter, A. 2008. School of Environmental Sciences and Development: Botany South Africa. South African Journal of Botany, 74, 101–110.
Damayanti, N. P. E., Karang, I. W. G. A., & Faiqoh, E. 2018. Tingkat Pencemaran Berdasarkan Saprobitas Plankton di Perairan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 96–108.
Dresscher & Van Der Mark. 1976. A simplified method for the biological assessment of the quality of fresh and slightly brackish water. J Hydrobiol 48: 199-201. DOI: 10.1007/BF00028691.
Efendi, E., Wijayanti, H., Delis, P. C., & Diantari, R. 2024. Phytoplankton Composition and Water Fertility Status of Lake Ranau, West Lampung Regency, Lampung Province. Indonesia Journal of Limnology, 4(2): 45-16.
Hariyati, R., & Putro, S. P. 2019. Bioindicator for environmental water quality based on saprobic and diversity indices of planktonic microalgae: A study case at Rawapening Lake, Semarang District, Central Java, Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1217(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1217/1/012130
Hasan, O. D. S., Sudinno, D., Danapraja, S., Suhaedy, E., & Siti Djunnaidah, I. 2017. DIVERSITAS PLANKTON DAN KUALITAS PERAIRAN WADUK DARMA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 11(3), 144–159.
Hidayat, J. W., Hastuti, R. B., Hadi, M., & Yulianto, G. 2018. The Structure of Plankton as An Environmental Indicator for Water Management in Upper Part of Rawapening Lake, Semarang Regency, Indonesia. Journal of Physics: Conf. Series 1217: 1-7. doi:10.1088/1742-6596/1217/1/012168
Mukharomah, E., Suheryanto, Elyza, F., & Muli, R. 2018. Keterkaitan Komunitas Fitoplankton dengan Kualitas Air di Danau Sky Air Jakabaring Palembang. Jurnal Biosains, 4(2), 108–112. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/biosains
Nontji, A. 2006. Tiada kehidupan di Bumi Tanpa Keberadaan Plankton. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Nybakken, J. W. 2006. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia.
Odum, E. P. 1996. Fundamentals of Ecology (3rd ed.). Gadjah Mada University Press.
Oktaviani, D., Adisyahputra, & Amelia, N. 2017. PENGARUH KADAR NITRAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR LIPID MIKROALGA Melosira sp. SEBAGAI TAHAP AWAL PRODUKSI BIOFUEL. Jurnal Risenologi KPM UNJ, 2(1), 1–13.
Putra, A. D. M., Purnomo, T. 2025. Plankton Diversity at Telaga Biru, Distric Turi, Lamongan. LenteraBio 14(1): 156-162. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p156-162
Rahmayanti & Sudarsono. 2022. Water Quality of The Tirtoagung Reservoir based on The Phytoplankton Diversity Index and The Saprobic Index in Sleman Yogyakarta. Indonesian Journal of Bioscience, 10(10): 1-10.
Rina, T. R., Purnama, S., & Nugroho, A. P. 2023. Kajian Kualitas Air Dan Strategi Pengelolaan Rawa Jombor, Klaten, Jawa Tengah. Jurnal Teknosains, 13(1), 31–45. https://doi.org/10.22146/teknosains.55560
ROnauli, E. C., Pertiwi, N. T. M., Effendi, H., & Sulistiono. 2022. Phytoplankton Biodiversity and Pollution Bioindicator in Bojonegoro Coastal Waters, Banten Bay, Indonesia. Biospecies, 15(1): 64-77.
Samudra, S. R., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. 2013. Komposisi, Kemelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 15(1), 6. https://doi.org/10.14710/bioma.15.1.6-13
Samudra, S. R., Islami, S. F., Sanjayasari, D., Firdaus, A. M., Putri, A. K., Fikriyya, N., & Attaqi, A. N. 2024. Phytoplankton community structure in PB. Soedirman Reservoir, Banjarnegara District, Central Java, Indonesia. Biodiversitas, 25(5): 2161-2169. DOI: 10.13057/biodiv/d250534
Sari, H. M., Sulardiono, B., & Rudiyanti, S. 2015. KAJIAN KESUBURAN PERAIRAN DI WADUK IR. H. DJUANDA PURWAKARTA BERDASARKAN KANDUNGAN NUTRIEN DAN STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON. DIPONEGORO JOURNAL OF MAQUARES, 4(3), 123–131. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares
Shirota, A. 1966. The Plankton of South Viet-Nam. Overseas Technical Cooperation Agency.
Sulastri & Akhdiana, I. 2021. Phytoplankton Diversity and Fungsional Group in Three Urban Lakes of Cibinong, West Java, Indonesia. International Symposium on Aquatic Sciences and Resources Management 744. doi:10.1088/1755-1315/744/1/012083.
Tjahjono, A., Wahyuni, O., Sugiharto, R., Wibisono, Y., & Prasetyo, A. N. 2023. Phytoplankton Saprobity as Pollution Bioindicator: A Study of Genera Chaetoceros in Port of Tanjung Emas Waters, Semarang. Journal of Hunan University (Natural Science), 50(4): 115-130.

Downloads

Published

22.05.2025