Factors Influencing Low Farmer Interest in Cultivating Hybrid Corn in Pamekasan Regency
Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Petani di Kabupaten Pamekasan untuk Membudidayakan Jagung Hibrida
DOI:
https://doi.org/10.33019/jia.v6i2.3227Keywords:
Corn, External Factors, Farmer Interest, Internal FactorsAbstract
This study aims to analyze and describe the internal factors among farmers, such as capital ownership, land area, farmer knowledge, the role of women farmers, and farming objectives, and how these affect the low interest in cultivating hybrid corn. Additionally, it examines external factors including production costs, cultivation techniques, availability and affordability of quality seeds, intensity of pest attacks, irrigation water needs, harvest period, product quality (color and taste), product shelf life, market opportunities, and selling price of hybrid corn. The findings of this study can serve as a basis for formulating future government or private sector programs to boost corn production in Pamekasan Regency, taking into account specific local conditions to support community welfare.
Downloads
References
Ahmad, Firdaus, & Wasilah. (2009). Akuntansi biaya (Edisi 2). Jakarta: Salemba Empat.
Anggraini, R. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani terhadap usahatani nilam di Kabupaten Aceh Jaya. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Ariance, Y., & Kastanja. (2007). Identifikasi kadar air biji jagung dan tingkat kerusakannya pada tempat penyimpanan. Jurnal Agroforestri, 2(1). Tobelo: Politeknik Padamara.
Astuti, P., Ismono, R. H., & Situmorang, S. (2010). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat petani untuk menerapkan budidaya cabai merah ramah lingkungan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Selatan.
Damanik, J. A. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Economics Development Analysis Journal, 3(1).
Gilarso, T. (1993). Pengantar ekonomi mikro (Vol. 1). Yogyakarta: Kanisius.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (1998). Multivariate data analysis (5th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Harry, & Dwi. (2010). Asal usul tanaman jagung. Diakses pada 28 Januari 2012.
Kamus Besar Bahasa Indonesia [Online]. Tersedia di kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses pada 30 November 2021.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Panurat, S. M. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani berusahatani padi di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Minahasa.
Priyambodo. (1983). Diktat kuliah irigasi 1. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Rostini, A. (1999). Hubungan minat mahasiswa terhadap paket pilihan produksi dengan kesiapan menjadi guru SMK (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sirait, S., Aprilia, L., & Fachruddin. (2020). Analisis neraca air dan kebutuhan air tanaman jagung (Zea mays L.) berdasarkan fase pertumbuhan di Kota Tarakan. Tarakan.
Soekartawi. (2002). Analisis usaha tani. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2004). Analisis multivariat: Arti dan interpretasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tarigan, R. (2005). Ekonomi regional, teori dan aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria.
Wahidah, N. (2010). Komponen-komponen yang memengaruhi cita rasa bahan pangan. Diakses dari http://www.idazweek.co.cc/2010/02/komponen-komponen-yangmemengaruhi-cita.html pada 30 November 2021.
Widarjono, A. (2010). Analisis statistika multivariat terapan (Edisi pertama). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Winarno, F. G. (2010). Keamanan pangan (Jilid 1, Cetakan 1). Bogor: M-Brio Press.
Wirawan, B., & Wahyuni, S. (2002). Memproduksi benih bersertifikasi (padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau). Jakarta: Penebar Swadaya.
Yulihartika, R. (2017). Analisis sikap dan perilaku petani terhadap dua benih jagung hibrida (Jaya dan Bisi 2) di Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, Seluma.