Pengaruh Penambahan Kalsium Pada Media Kultur Salinitas Rendah Terhadap Performa Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Abstract
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang berperan penting dalam proses pengerasan kulit udang pasca molting. Pada tambak salinitas rendah, sering mengalami kekurangan kalsium yang dapat berdampak pada kegagalan molting udang bahkan menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan rasio konversi pakan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara pada media kultur salinitas rendah dengan penambahan konsentrasi mineral kalsium berbeda. Penelitian ini dilakukan pada media bersalinitas 5 ppt, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut berupa penambahan makromineral kalsium yang berbeda, yaitu: A (0 mg/L), B (50 mg/L), C (100 mg/L), dan D (150 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kalsium yang berbeda pada media salinitas rendah berpengaruh terhadap pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan rasio konversi pakan udang vaname. Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan penambahan kalsium 0 mg/L (kontrol) yaitu sebesar 0,56±0,18 g, sementara tingkat kelangsungan hidup dan konversi pakan terbaik terjadi pada perlakuan 50 mg/L yaitu 54,3±0,38% dan 1,4±0,1.
Keywords:
macromineral, molting, growth rate, survival rate
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2022-10-01
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Supono Supono, Destriana Puspitasari, Munti Sarida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.