The ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEBULATAN PADA PEMESINAN DRILL PADUAN MAGNESIUM MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Abstract
Magnesium merupakan salah satu logam yang mempunyai kelebihan dibandingkan logam lain yaitu memiliki densitas ringan dan mampu mesin yang baik, sehingga material magnesium semakin dikenal luas di bidang industri manufaktur seperti bidang otomotif dan biomedik. Namun bagaimanapun juga magnesium sangat mudah menyala karena magnesium memiliki titik nyala yang rendah dan reaktif terhadap oksigen. Selain dari aspek suhu pemesinan, hal yang harus diperhatikan juga yaitu pada aspek kekasaran permukaan karena dapat mempengaruhi koefisien gesek dari suatu komponen apabila komponen tersebut dipasangkan dengan komponen lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan parameter yang menghasilkan nilai kekasaran dan kebulatan terbaik dan untuk mendapatkan parameter yang paling berpengaruh terhadap kekasaran dan kebulatan pada pemesinan drill paduan magnesium. Pada penelitian ini dilakukan pemesinan drill mengunakan metode Taguchi dengan kondisi pemesinan drill yaitu kecepatan putar (n); 405 rpm dan 890 rpm, gerak makan (f); 0,1 mm/rev dan 0,3 mm/rev, point angle; 45º dan 65º, lubrikan; tidak menggunakan dan minyak kelapa sawit. Jenis pahat yang digunakan adalah pahat twist drill HSS dengan diameter 12 mm. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa parameter yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan adalah lubrikan dengan nilai P 0,003 dan nilai F 86,98, diikuti oleh kecepatan putar dengan nilai P 0,031 dan nilai F 14,86. Sedangkan parameter yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kebulatan adalah lubrikan dengan nilai P 0,025 dan nilai F 17,51. Penggunaan kecepatan putar yang tinggi yaitu 890 rpm, gerak makan yang rendah yaitu 0,1 mm/rev, point angle yang besar yaitu 65° dan lubrikan dengan MQL minyak kelapa sawit memberikan hasil kekasaran permukaan dan kebulatan lubang yang terbaik.
Downloads
References
[2] Burhanuddin, Y., Setiawan F., Harun, S., dan Fitriawan, H. 2015. Pemodelan Penyalaan Pada Proses Bubut Kering Magnesium AZ31 Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV).
[3] Ibrahim, G.A., Subagio, A., Hamni, A., dan Lestari, S.M.P. 2014. Analisa Nilai Kekasaran Permukaan Magnesium AZ31 Menggunakan Metode Taguchi. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
[4] Saputra, Robby. 2017. Pengaruh Penambahan Pelumas Pada Pemesinan Frais Dengan Metode Pelumasan Berkualitas Minimum (MQL) Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Magnesium AZ31. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
[5] Basuki, Budi. 2014. Pengaruh Metode Minimum Lubrication Keausan Pahat dan Kekasaran Permukaan Benda Kerja AISI 4340. Jurnal Teknologi, Volume 7, Nomor 2, 112-117.
[6] Chong, K.Z., dan Shih, T.S. 2002. Optimizing Drilling Conditions for AZ61A Magnesium Alloy. Materials transactions, Vol. 43, No. 8 pp. 2148 to 2156.
[7] Embrijakto, R.D. 2018. Kajian Pemesinan Bor Material Magnesium Menggunakan Metode Taguchi. Tesis. Program Pascasarjana Magister Teknik Mesin. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
[8] Akhyar, G., Purnomo, B., Hamni, A., Burhanuddin, Y. 2017, The machined surface of magnesium Az31 after ratory turning at air cooling condition, IOP Conference series: Materials Science and Engineering, IOP Publishing.
Copyright (c) 2019 Gusri Akhyar Ibrahim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The paper presented is assumed not to contain proprietary materials that are not protected by patents or patent applications. Responsibility for technical content and for protection from proprietary materials is the responsibility of the author and their organization and not the responsibility of the machine or its editorial staff. The primary author (first / appropriate) is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. It is the responsibility of the author to obtain all copyright release permits required for the use of any copyrighted material in the manuscript before submission.