PENGGUNAAN LIMBAH PELEBURAN TIMAH (TIN SLAG) SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET- WEARING COURSE UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA

  • Ormuz Firdaus Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
  • Rudy Kurniawan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Abstract

Kepulauan Bangka Belitung terkenal merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia. Disamping memproduksi Timah, perusahaan yang mengelola pertimahan juga menghasilkan produk sampingan (limbah) berupa terak timah (tin slag)   yang   jumlahnya   bertambah   terus   setiap   saat.   Limbah   ini   belum dimanfaatkan seoptimal mungkin. Untuk itu perlu diadakan penelitian tentang pemanfaatan limbah timah (tin slag) sebagai alternatif bahan untuk perkerasan jalan raya. Agregat kasar merupakan sekumpulan butir-butir batu pecah, kerikil, atau mineral lainnya yang berupa hasil alam. Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS- WC) merupakan lapisan pondasi atas dengan menggunakan bahan pengikat aspal. Letaknya berada dibawah lapisan permukaan (wearing course). Kinerja suatu perkerasan dapat ditentukan dari pengujian Marshall yang menghasilkan parameter stabilitas, kelelehan, kerapatan, rongga dalam campuran, rongga dalam agregat, dan Marshall Quotient. Setelah melalui proses uji Marshall didapat nilai Kadar Aspal Optimum untuk agregat biasa sebesar 5,75%, dan untuk tin slag sebesar 4,80%. Dengan menggunakan metode pengujian yang didasarkan pada standar Bina Marga telah memenuhi persyaratan, sehingga tin slag dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar untuk perkerasan jalan raya dan dapat membantu dalam upaya pemeliharaan lingkungan

Keywords: Tin slag, Hot Rolled Sheet-Wearing Course, Kadar Aspal Optimum

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-23
How to Cite
Firdaus, O., & Kurniawan, R. (2018). PENGGUNAAN LIMBAH PELEBURAN TIMAH (TIN SLAG) SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET- WEARING COURSE UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 2(2), 120-134. https://doi.org/10.33019/fropil.v2i2.276
Abstract viewed = 1048 times
pdf downloaded = 1032 times