RANCANG BANGUN MESIN PANCING CUMI-CUMI OTOMATIS

  • Ilham Kamalludin
  • Firlya Rosa
  • Saparin Saparin

Abstract

Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan penghuni demersal pada daerah pantai. Cumi-cumi tertarik pada cahaya oleh karena itu sering ditangkap dengan menggunakan bantuan cahaya. Proses penangkapan cumi-cumi biasanya menggunakan pancing. Jenis pancing cumi-cumi ada tiga yaitu tradisional, mekanik, dan otomatis. Di daerah Pangkalpinang masih menggunakan cara tradisional. Dalam satu malam nelayan hanya mampu menangkap cumi-cumi 1 kg sampai 5 kg jika tidak pada musimnya dan 5 kg sampai 50 kg persatu orang nelayan dalam satu malam jika pada saat musim cumi-cumi. Penggunaan pancing cumi-cumi otomatis yang sudah digunakan di negara Jepang kurang cocok diterapkan di wilayah Pangkalpinang karena biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu peneliti berencana merancang mesin pancing cumi-cumi otomatis yang cocok untuk digunakan pada perairan Pangkalpinang menggunakan metode french dengan sistem kerja penggulung tali pancing bergerak secara rotasi menarik atau mengulur tali pancing pada proses penangkapan cumi-cumi. Mesin pancing ini menggunakan motor listrik 710 Watt dengan 800 rpm untuk dilakukan pengujian pada variabel kapasitas dan hasil tangkapan. Pengujian dilakukan pada malam hari dengan kondisi bukan pada masa musim cumi-cumi. Hasil pengujian mesin didapatkan kapasitas 1.3 kg/jam dan penangkapan secara manual didapatkan 1.67 kg/jam. Perbedaan hasil tangkapan dikarenakan beberapa faktor yaitu pada roda penggulung yang jaraknya terlalu dekat, terlalu rendahnya batang plastik pengarah serta putaran roda penggulung yang terlalu tinggi dan tidak konstan.

Keywords: Cumi-cumi, jenis pancing, pancing cumi-cumi otomatis

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-16
Abstract viewed = 1256 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 1607 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>