ANALISIS KUALITATIF METABOLIT SEKUNDER ESTRAKSI DAGING BUAH KELUBI (Eleiodoxa conferta) MENGGUNAKAN MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION(MAE)

Authors

  • Surtina Surtina
  • Ratih Puspita Sari
  • Abdul Muhammad Lazir
  • Robby Gus Mahardika

DOI:

https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1303

Keywords:

Kelubi, Microwave Assisted Extaction, Uji fitokimia

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis kualitatif ekstraksi daging buah kelubi (Eleiodoxa conferta) Bangka Belitung menggunakan Microwave Assisted Extraction. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui senyawa metabolit sekunder  yang terkandung dalam daging buah kelubi (Eleiodoxa conferta) Bangka Belitung menggunakan Microwave Assisted Extractiondan untuk mengetahui apakah pelarut mempengaruhi kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak daging buah kelubi. Metode Microwave Assisted Extaction menggunakan pelarut etanol, metanol, dan aseton dengan perbandingan 2:20 dan waktu ekstraksi selama 30 menit. Hasil rendemen ekstrak daging buah kelubi etanol, metanol, dan aseton secara berturut-turut yaitu 23,55%; 21,47%, dan 17,55%. Uji  fitokimia terdiri dari uji alkaloid, fenol hidrokuinon/tanin, saponin, flavonoid, dan steroid. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etanol mengandung metabolit sekunder fenol dan flavonoid. Berbeda dengan ekstrak metanol dan etanol kandungan ekstrak aseton mengandung alkaloid, fenol, dan flavonoid. Hal ini menunjukkan bahwa pelarut mempengaruhi kandungan senyawa metabolit sekunder didalam ekstrak daging buah kelubi.

Downloads

Published

2019-09-18

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>