ANALISIS ANTRAKUINON EKSTRAK ASETON DAUN PUCUK IDAT (CRATOXYLUM GLAUCUM)
DOI:
https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1317Keywords:
Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum), maserasi, Kajian Fitokimia, Fraksinasi, AntrakuinonAbstract
Tumbuhan idat merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai obat herbal alami. Tumbuhan idat dikenal oleh masyrakat Bangka Belitung yang diberi dengan nama pucuk idat. Pucuk idat tergolong famili Hypericaceae yang hidup dirawa-rawa pada daratan yang rendah ditemukan dihutan kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakterisasi senyawa antrakuinon hasil fraksi menggunakan tiga eluen berbeda dengan sistem pelarut etil asetat : n-heksan : metanol (8:2:0,5). Hasil KLT menujukkan bahwa senyawa pada fraksi A dan fraksi B dari hasil fraksinasi ekstrak aseton pucuk idat mengandung senyawa antrakuinon. Identifikasi senyawa antrakuinon menggunakan pereaksi NaOH 10% menujukkan bahwa fraksi A dan fraksi B mengandung senyawa antrakuion. Hasil identifikasi berdasarkan FT-IR menujukkan bahwa senyawa tersebut diduga dengan adanya karakterisasi senyawa antrakuinon
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proceedings of SNPPM FT UBB is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.