Terbitan pertama jurnal Amreta Meena pada bulan Maret 2024 ini memuat sepuluh artikel ilmiah terkait dengan akuakultur dan bidang perikanan lainnya. Terdapat empat instansi yang menjadi afiliasi penulis pada jurnal Amreta Meena volume 1 Nomor 1 ini, yaitu Universitas Bangka Belitung; Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan; Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Air Mawar, Dinas Kelautan Perikanan, Kota Pangkal Pinang; dan Balai Perikanan Budidaya, Belitung Timur. Ke sepuluh artikel ilmiah pada terbitan perdana ini adalah Pengobatan Motil Aeromonas Septicemia Pada Ikan Nila Dengan Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Pada Dosis Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup; Keganasan Aeromonas Hydrophila Setelah Pasase 4 Kali Pada Ikan Lele (Clarias Sp.); Kandungan Asam Amino Produk Fermentasi Pulau Bangka: Kecalo Teritip (Balanus Sp); Label Kemasan Getas Ikan Yang Diproduksi Di Desa Kurau Barat, Bangka Tengah; Perbandingan Lama Pengeringan Teripang Pasir (Holothuria Scraba) Dengan Alat Pengering Hybrid; Pembenihan Ikan Nila (Oreocharomis Niloticus) Menggunakan Akuarium Pada Fase Penetasan Telur Dan Pemeliharaan Larva: Keanekaragaman Ikan Pada Habitat Betta schalleri Di Perairan Jada Bahrin, Kabupaten Bangka; Analisis Tingkat Konsumsi Ikan Pada Masyarakat Kota Pangkalpinang; Teknik Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus Rubrofuscus) Di UPT Balai Perikanan Budidaya, Kabupaten Belitung Timur; Pengaruh Kepadatan Ikan Lele (Clarias Sp.) Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brasicca Rapa. L) Dengan Sistem Akuaponik.